Minggu, 24 Juli 2011

Laporan Pengamatan Kantin 5

Pelapor                        : Kusumaning Dyah Pramesti
Tempat dan waktu        : Kantin 5, 19 Juli 2011 pukul : 07.45
Hasil Pengamatan        :

            Kantin 5 merupakan kantin yang terletak di deretan kantin milik SMP N 3 PATI, yang disewa oleh Bp. Sutrisno. Dalam kesehariannya, selain menjadi penjual kantin, Bp. Sutrisno juga menjadi guru elektronika di SMP N 3 PATI. Saat Bp. Sutrisno sedang mengajar, kantin 5 dijaga oleh Ibu Sutrisno dan dibantu oleh kedua pegawainya, yaitu Mbak Dewi dan Mbak Yati. Ibu Sutrisno merupakan istri dari Bapak Sutrisno yang setiap hari selalu membantu Bapak Sutrisno setiap berjualan.
            Di dalam kantin 5 terdapat beberapa menu, yaitu :
-          nasi goreng dan mie,
-          aneka gorengan,
-          aneka minuman,
-          nasi gandul dan nasi rames.
Untuk menyiapkan seluruh makanan tersebut, Ibu Sutrisno berangkat dari rumahnya menuju SMP N 3 PATI pukul 03.00 WIB dan pada pukul 06.00 WIB seluruh makanan sudah siap. Setelah semuanya siap, maka semua siswa saat istirahat segera untuk membeli makan di Kantin 5. Setelah semua makanan habis, Bapak dan Ibu Sutrisno segera pulang ke rumah. Biasanya, Bapak dan Ibu Sutrisno pulang ke rumah pukul 14.00 WIB. Tetapi, jika ada sanggar mereka pulang ke rumah sekitar pukul 16.30 WIB.
            Untuk menyiapkan makanan, Bapak dan Ibu Sutrisno memiliki modal Rp. 750.000,00 , dan memiliki penghasilan kurang lebih Rp. 700.000,00. Meskipun memiliki penghasilan cukup, terkadang Bapak dan Ibu Sutrisno memiliki suka dan duka dalam berjualan. Mereka suka, jika murid-murid berlaku jujur. Tetapi, jika murid-murid tidak jujur itu merupakan duka mereka. Karena mereka pernah memiliki pengalaman yang kurang enak karena murid-murid berlaku tidak jujur.
            Murid-murid terkadang saat makan kurang berhati-hati, seperti tidak sengaja memcahkan piring. Bagi Bapak dan Ibu Sutrisno itu merupakan ketidaksengajaan yang dilakukan oleh murid. Maka, murid-murid tidak perlu mengganti piring yang pecah tersebut. Walaupun seperti itu, murid-murid tetap meminta maaf kepada Bapak dan Ibu Sutrisno. Karena kebaikan dan keramahan Bapak dan Ibu Sutrisno, maka Kantin 5 sangat ramai dikunjungi para siswa untuk membeli makan pada saat jam istirahat.
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar